Monday 22 December 2008

HAPPY MOTHER'S DAY

Demi Rp 480 Juta, Anak Biarkan Ibunya Meninggal

SHANGHAI, JUMAT — Wang Kouma (54) sungguh keterlaluan. Dia membiarkan ibunya, Teng Jindi (83), seorang diri di taman kota di Shanghai, China, Oktober 2007, yang berakibat pada kematian perempuan tua itu.

Padahal, sebelumnya Wang sudah menerima 270.000 yuan atau sekitar Rp 480 juta sebagai uang tunjangan pemerintah bagi sang ibu. Ulah Wang yang tak semestinya itu membuat pengadilan memutuskan Wang harus meringkuk 18 bulan di penjara.

Harian China Daily, Jumat (19/12), melaporkan, pemerintah memberikan uang tersebut kepada Teng sebagai bagian dari program bagi warga lanjut usia agar bisa memperoleh rumah yang lebih memadai. Rupanya, Wang memanfaatkan uang itu untuk keperluannya sendiri dan membiarkan ibunya di taman kota yang berangin dan berudara cukup dingin pada bulan Oktober.

Polisi menemukan Teng di taman tersebut dan membawanya ke sebuah tempat penampungan hingga dia meninggal tiga bulan kemudian karena serangan jantung. Polisi mengimbau empat putra dan dua putrinya agar merawat sang ibu, tetapi mereka menolak karena sudah menjadi tanggung jawab Wang.


Sumber :
http://www.kompas.com/read/xml/2008/12/20/07251641 demi.rp.480.juta.anak.biarkan.ibunya.meninggal.

Semoga di hari Ibu ini kita bisa lebih mencintai Ibu kita. Masih ingatkah anda saat masih kecil, pada masa anak - anak, remaja bahkan sampai kita dewasa kita sering bermanja - manja, mengadu kepada Ibu saat kita ada masalah dengan teman, atau bahkan mungkin dengan ayah kita sendiri. Sungguh beruntunglah bagi kita yang masih mendapatkan kasih sayang seorang Ibu.

Cinta Ibu sungguh begitu kuat dalam diri kita, kasih sayang yang mereka berikan dari kita masih di dalam kandungan hingga kini tak pernah pudar ataupun berkurang sedikitpun. Ibu tak pernah mengeluhkan beratnya pekerjaannya sebagai Ibu untuk merawat kita. Oleh karena itu tidak sepatutnya pula kita mengeluhkan beratnya masalah kita kepada Ibu. Tapi jika untuk sekedar sharing mungkin tidak mengapa, tapi jangan pernah mengatakan pada Ibu masalah berat yang sedang kita hadapi. Karena meskipun masalah itu sudah selesai, namun Ibu akan terus memikirkan masalah kita tersebut.

Saya masih ingat saat kakak perempuan saya ada gejala kanker payudara, meskipun sudah dioperasi, namun Ibu saya tetap memikirkannya, dan saya lihat masalah tersebut menjadi beban pikiran Ibu saya hingga kellihatan badannya agak kurusan dari biasanya. Apalagi untuk Ibu kita yang sudah memasuki usia senja, berikanlah kepada mereka hal - hal indah yang kita alami.

Apakah yang seorang Ibu harapkan dari seorang anak? Saya kira bukanlah harta benda ataupun balas jasa dari seorang anak untuk Beliau, tetapi yang dia harapkan adalah agar kita dapat meraih sukses dalam kehidupan ini. Maka jangan biarkan diri kita menjadi beban pikiran bagi orang tua kita. Tunjukkanlah kepada mereka bahwa mereka telah melahirkan dan mendidik kita dengan benar. Mungkin inilah kado terbaik bagi mereka di usia senja mereka.

Sekali lagi, SELAMAT HARI IBU,,,,,Happy Mother's Day,,,

"IBU BUKANLAH TEMPAT KITA BERSANDAR, KARENA MEREKALAH YANG MEMBUAT KITA MAMPU TEGAK BERDIRI" - Mario Teguh -

Saturday 20 December 2008

Menikmati Proses

Pas saya chatting (hi,,,hi,,,hi,,,jadi ketahuan tukang chating nie,,,,) ada anak SMA yang tanya sama saya, katanya " Mas, tolong kasih masukan donk, aku khan mau nerusin sekolah (red-kuliah),,,,," saya agak bingung juga mau jawab gimana, karena saya pas kuliah dulu juga bukanlah mahasiswa yang baik atau teladan,,,,he2,,,.Tapi saya katakan sama dia kalo kuliah itu bukanlah sekedar mencari ijasah, gelar, ataupun nilai bagus. Tapi kalo saya dulu sie, jujur saja y, saya kuliah untuk mendapatkan gelar dan nilai yang bagus dan saya rasa teman2 saya juga demikian. Jadi target utamanya adalah mendapatkan gelar dan nilai yang bagus.

Namun setelah saya lulus dan bekerja, ternyata ijasah dan nilai bagus hanya sedikit memegang peran dalam dunia kerja. Karena setelah bekerja, ijasah dan nilai bagus itu menjadi semacam beban bagi kita. Ya misal kalo kita lulusan dari Universitas terkemuka dengan nilai IPK yang tinggi, namun di dunia kerja kualitas kita berada di bawah kualitas yang ada di ijasah atau transkrip nilai kita, apa kita tidak malu,,,,he3 (bagi yang masih punya malu sie,,,).

Dalam buku Manajemen Qolbu karya Aa Gym dikatakan bahwa jika kita melakukan sesuatu, nikmatilah prosesnya dan dengan sendirinya pasti hasilnya juga pasti kita rasakan. Jadi bukanlah hasil yang akan kita dapatkan tetapi proses untuk mendapatkan tujuan kita lah yang banyak mengandung pelajaran - pelajaran yang sangat berharga.

Jadikan aktivitas - aktivitas yang positif untuk menjadi kebiasaan dalam keseharian kita, misalnya saja membaca buku - buku tetang hal yang anda sukai, luangkan waktu 10 - 15 menit sehari untuk membacanya, maka anda akan merasa kegiatan membaca bukanlah hal yang membosankan dan lambat laun akan menjadi kebiasaan anda sehari - hari.Jadi satu hal yang harus kita ingat adalah "Menikmati Proses".

"KITA BEKERJA UNTUK MENJADI SESUATU, BUKAN UNTUK MENCARI SESUATU" - Elbert Hubbard -

Sunday 7 December 2008

Run Your Life

Ada temen saya dan kakak kelas saya yang belakangan ini sering mengeluh mengenai pekerjaannya. Mungkin lebih tepatnya mengenai orang - orang yang satu kantor dengan mereka. Mereka bilang rekan kerja yang ini beginilah, yang itu begitulah, ya saya pernah juga merasakan hal yang seperti itu juga, merasa tidak cocok dengan orang di sekitar kita berada dan bukan dalam lingkup pekerjaan saja tentunya tetapi di rumah, di tempat kumpul, dan sebagainya.

Dalam menyikapi persoalan yang demikian orang memiliki cara yang berbeda - beda dalam menanggapinya. Namun kalau saya sendiri untuk saat ini masih "menikmati" ketidakcocookan antara saya dengan rekan kerja ataupun teman - teman saya. Kadang juga ada cercaan dari mereka, namun saya anggap itu sebagai suatu cobaan untuk kesabaran diri saya ini, he2.

Jadikan kritik, saran, atau bahkan hinaan yang kita dapat untuk memotivasi diri kita untuk berusaha menjadi lebih baik. Jangan jadikan kritik - kritik tersebut menjadi beban kita untuk melangkah. Jika kritik - kritik tersebut menjadi beban bagi diri kita maka kita tidak dapat bergerak maju dengan cepat.Sama seperti kita membawa beban di punggung kita, maka kita tidak akan bisa lari dengan kencang. Oleh karena itu lepaskan bebanmu dan larilah menuju cita - citamu.

Wednesday 3 December 2008

Untuk Apa Hidup Anda ?

Dulu saya sering mengeluhkan, "kenapa Ayah saya mau repot - repot mengurusi urusan orang lain yang sepertinya tidak memberi efek pada Beliau ataupun keluarganya,,,???" Dan sampai saat ini pun dengan usianya yang sudah di usia senja beliau pun masih melakukannya. Dan kakak saya pun seperti mewarisi sifat Ayah saya tersebut. Dan saat akhirnya kakak saya bercerita, Kakak saya sedikit menceritakan mengapa dia mau melakukan hal - hal yang sedemikian itu (red-mengurusi orang lain). Seperti cerita dari beberapa ulama, ada beberapa kategori orang di masyarakat, tentunya anda sudah tahu, yang di antaranya itu adalah manusia wajib, manusia sunah, manusia mubah, ato malah manusia haram,,,(semoga kita semua termasuk kategori manusia wajib, Amin).

Dan dalam Hadist juga menyebutkan bahwa "Sebaik-baik umat adalah yang banyak manfaatnya bagi umat yang lain". Selain itu Pakar Fisika Om, Albert Einstein juga mengatakan bahwa "Berusahalah untuk tidak menjadi manusia yang berhasil tapi berusahalah menjadi manusia yang berguna".

Dan dengan dasar motto di atas saya pun ingin mendapat "warisan" dari sifat ayah saya yang sewaktu kecil selalu saya keluhkan. Dan satu hal yang selalu saya pegang dalam sehari - hari saya hadist yang berbunya :

"Janganlah kamu terlalu menyukai sesuatu, karena suatu saat kamu akan membencinya, dan janganlah kamu terlalu membenci sesuatu, karena suatu saat kamu akan menyukainya,,,"

Dan hal itu sudah saya alami berulang kali dalam hidup saya. Semoga misi saya dan anda semua untuk menjadi manusia yang memeberi manfaat bagi sebanyak - banyak umat dapat terwujud, Amin,,,,,,,Dan Semoga wacana saya ini dapat memberikan inspirasi dan motivasi dalam diri anda. Terima Kasih,,,,,

Monday 1 December 2008

Bertarung.....!!!!!!!!

Apakah anda memepunyai impian,,??? saya yakin tentu ada punya,,,bahkan anda mempunyai banyak impian yang ingin anda wujudkan. namun sudah seberapa jauhkah usaha anda untuk mewujudkan impian - impian tersebut,,,???? Dan dalam mewujudkan impian - impian anda tersebut pasti anda juga menemui rintangan - rintangan yang cukup berat atau bahkan sangat berat bagi anda saat ini. Tetapi memang itulah jalan yang harus anda lalui untuk mewujudkan mimpi - mimpi anda tersebut. Anda tidak sendirian karena orang lain pun demikian dalam mewujudkan impiannya.

Jangan pernah takut untuk bermimpi bahkan kalo bisa milikilah impian sebanyak mungkin, tetapi harus diimbangi dengan usaha. Jangan takut untuk bertarung melawan rintangan - rintangan yang ada dalam usaha anda mewujudkan usaha anda dalam mewujudkan impian anda. Mimpi - mimpi yang anda miliki akan membimbing anda untuk menjadi pribadi yang selalu lebih baik dari waktu ke waktu. Jika anda tidak berani menghadapi rintangan - rintangan yang anda suatu saat anda akan dihantui rasa penyesalan karena anda gagal mewujudkan impian anda. Oleh karena itu jadilah petarung - petarung untuk impian anda.


"JADILAH ANDA PETARUNG - PETARUNG BAGI IMPIAN ANDA, JIKA TIDAK ANDA AKAN MENJADI TAWANAN PERASAAN PENYESALAN ANDA DI MASA MENDATANG " - Mario Teguh -

Wednesday 26 November 2008

Sekedar Sharing Berita

Sekedar berbagi cerita aja, semoga cerita/berita ini dapat menjadi inspirasi dan motivasi bagi kita semua. Berita ini saya kutip dari http://cyberman.cbn.net.id/cbprtl/Cyberman/detail.aspx?x=Eccentric&y=Cyberman|0|0|5|418 .

Pengayuh Becak Lulus S1 dengan IPK 3,01

Sehari-hari Wawan Kurniawan (28) hanyalah seorang pengayuh becak. Namun siapa sangka pria yang biasa mangkal di depan kantor pos Purworejo itu adalah seorang mahasiswa berprestasi. Sabtu (8/11), dia diwisuda dengan indeks prestasi kumulatif (IPK) 3,01. Berikut laporannya.

Meski profesinya hanya tukang becak dengan pendapatan pas-pasan dan bahkan sehari-hari penghasilannya sering tidak bisa dipastikan, Wawan Kurniawan tetap punya prinsip dan slogan dalam hidupnya. ’’Optimistis dan jangan pernah menyerah tanpa usaha,’’ tandas warga RT 3 RW 8, Baledono Krajan, Purworejo itu.

Ya, dengan semangat itulah, dia berhasil meraih cita-citanya menjadi mahasiswa yang berprestasi. Menurut dia, pengayuh becak hanyalah profesi. Dan, dia mengaku tidak malu menyandang profesi itu. Apalagi sejak kelas satu SMA dia memang sudah mengayuh becak.

Setiap hari, pukul 05.00-pukul 17.00, pria yang lahir di Purworejo 24 Desember 1980 itu mangkal di depan kantor pos Purworejo. Sabtu (8/11), mahasiswa Fakultas Teknik Sipil di Universitas Muhammadiyah Purworejo (UMP) ini diwisuda dengan IPK 3,01. IPK tersebut tertinggi di fakultasnya.

Kemarin, dia sibuk mengurus ijazahnya karena akan digunakan untuk mendaftar CPNS di Pemkab Purworejo. Meski ada keinginan menjadi pegawai negeri, dia tetap masih punya niat melanjutkan kuliah di UGM Yogyakarta.
Bagaimana dengan becaknya? ’’Ya, itu tetap akan saya pertahankan. Saya akan jadi pengayuh becak di Yogya,’’ katanya.

Bagi dia, becak yang dipakai saat ini punya nilai sejarah tersendiri. Becak itu semula adalah milik kakaknya. Namun becak itu kemudian menganggur karena kakaknya masuk pesantren. Sejak tahun 1997, becak dia pakai untuk mencari nafkah. Tempat mangkal favorit adalah di depan kantor pos Purworejo.

Dia mengungkapkan, penghasilan sebagai tukang becak ada pasang surutnya. Terkadang dalam sehari dia tidak mendapat uang sama sekali. Akan tetapi menjelang Lebaran lalu, Wawan pernah mendapat uang Rp 100 ribu/hari.
Hasil jerih payahnya itu, sebagian dimanfaatkan untuk membayar uang kuliah, meski dia sadar seringkali penghasilannya masih kurang untuk biaya di perguruan tinggi. Seingat dia, pada tahun pertama membayar Rp 2 juta. Selanjutnya untuk biaya per semester Rp 750 ribu. ’’Ya, kalau kurang, saya pinjam teman,’’ tuturnya.

Giat Belajar
Untuk bisa belajar sambil bekerja, dia berusaha membagi waktu. Bila ada jam kuliah, dia berusaha masuk. Setelah itu kembali ke pangkalan becak. Kapan belajar? Menurut Wawan, belajar biasa dilakukan pada malam hari. Dia juga biasa membawa buku-buku kuliah di laci becak. Bila sedang tidak ada penumpang, dia memanfaatkannya untuk belajar. ’’Dulu pas ramai judi togel saya pernah dikira sedang meramal nomor. Padahal sedang belajar,’’ ujarnya.
Selama menjadi tukang becak, kata dia, tentu ada suka dan dukanya. Dia sering mengantar teman sekampus atau dosen, namun Wawan mengaku tidak malu melakukannya.

Dia juga pernah diberi uang Rp 170 ribu dari seorang warga Ngombol, Purworejo yang kini di Jakarta. Mulanya orang yang mengaku pensiunan polisi itu minta diantar dari Hotel Bagelen ke masjid di alun-alun. Ketika penumpang bertanya status dan pendidikan, dia jawab masih kuliah di UMP.

Mungkin karena merasa kasihan, penumpang menyodorkan uang Rp 20 ribu. Keesokan harinya, dia ngobrol lagi dengan penumpang itu. Wawan pun diberi uang Rp 50 ribu untuk biaya kuliah. Beberapa saat setelah itu, orang yang sama menyempatkan datang ke rumahnya dan memberikan uang Rp 100 ribu.

Tentang dukanya, menurut Wawan, dirinya pernah diminta mengantar seorang wanita ke Pasar Baledono, Purworejo. Sesampai di tempat tujuan, penumpang itu turun dan dia diminta menunggu. ’’Eh ternyata tidak nongol lagi,’’ ungkap anak ke-4 pasangan Ambari dan Chamidah itu.

Meski lahir dari keluarga kurang mampu, karena ayah dan ibunya hanya berjualan es tape di alun-alun dan di rumah, semangat Wawan perlu ditiru. (Eko Priyono-46)

Sumber: SuaraMerdeka



Weleh-weleh,,,,,IPK-nya bisa 3.01,,,,,beda dikit sama aku yang cuma 3.07,,,,,he3,,,,,buat Mas Wawan, tengkyu atas inspirasinya, semoga dapat bermanfaat bagi sebanyak-banyak umat, Amin.

Monday 24 November 2008

Choose One Chair

Lama saya tidak baca buku, buku terakhir yang saya baca sampe habis adalah buku "Before You Quit Your Job", sebuah buka untuk kita yang ingin menjadi wirausahawan karya Robert T. Kiyosaki. Buku bukan milik saya, tetapi punya kakak saya yang juga seorang wirausahawan yang cukup sukses, walaupun sekarang agak gonjang-ganjing karena terkena dampak dari krisis global. Kemarin saya sempat tanya, dengan keadaan sekarang ini apakah dia akan meneruskan usahanya atau berhenti usaha dan mengambil jalur "aman" dengan menjadi karyawan bagi orang lain?. Dia bilang dia akan terus meneruskan usahanya, meskipun hingga akhirnya hanya akan ada dia seorang yang mengerjakaan usahanya tersebut jika adik-adik dan temannya mengambil jalur "aman".


Bagi saya ini adalah sebuah teladan seorang wirausahawan yang harus di tiru dan saya harap saya juga dapat memiliki SEMANGAT kewirausahaa, yang ada pada diri kakak saya. Bagi anda para pembaca blog ini yang juga ingin menjadi entrepreneur sejati kiranya dapat menjadi acuan untuk kita terus melangkah d jalur yang penuh resiko ini. Tapi yakinlah, setiap masalah pasti selalu ada jalan keluar, begitupun dengan keadaan ekonomi dunia saat ini.

Terus terang, motivasi saya untuk menjadi wirausaha adalah sabda Nabi yang berbunyi " Sebaik-baik umat adalah yang banyak manfaatnya bagi sebanyak-banyak umat ". Inilah yang selalu memberi kekuatan pada saya untuk terus mencoba menggeluti dunia wirausaha. Selain itu tentu ada beberapa faktor yang juga memeberi semangat, seperti saya yang tidak suka dengan rutinitas, menyukai tantangan, dan ada beberapa hal yang secara kontinu mendorong saya untuk berwirausaha.

Jika saja saya tidak memeiliki kakak seperti yang saya miliki sekarang, mungkin saya juga akan lebih memilih jalur "aman" untuk hidup saya ini. Dan Negara kita ini saya rasa hanya sedikit orang yang berani mengambil jalan yang penuh resiko. Mungkin memang pendidikan kita yang mengarahkan kita untuk menjadi "Kuli" d negara kita sendiri dan pemikiran orang tua (pedesaan) yang menginginkan anaknya bekerja d perusahaan besar. Masih banyak faktor yang membuat kita takut mengambil jalur wirausaha. Tapi saya harap akan semakin banyak wirausahawan muda Indonesia yang mampu menciptakan lapangan kerja d negara kita ini.

Meskipun kita belum bisa menggapai sukses dalam berwirausaha, tapi setidaknya kita sudah memiliki pola pikir dengan orang tua kita yang menginginkan kita jadi "Kuli". Dengan pola pikir kita yang lebih maju sekiranya dapat kita tanamkan pada anak-anak kita agar tidak menjadi "Kuli" di negera kita sendiri.
Demikian postingan saya kali ini, semoga dapat memberikan inspirasi dan motivasi untuk kehidupan yang lebih baik, Terima Kasih.

Monday 3 November 2008

Mimpi Yang Tertunda

Juli,Agustus, September, dan Oktober gak ada postingan,,,,,,,,!!!!!! beginikah,,,,jalan hidup blog-ku,??????he2,,,kenapa aq gak bisa fokus begini ya,,,????lagi suka nulis blog blom lama dah suka yang laen lagi,,,,,gak pernah fokus,,,,,,,,,jadi g berkembang,,,,seperti yang dikatakan sahabat super saya Om Mario Teguh di TV swasta kemarin.

Kata Om Mario Teguh kalo kita mau sukses, kita harus fokus,,,,,Benarkah???aku rasa ad benarnya juga sie,,,buktinya,,,,,???blog-ku ini,,,,,karena sibuk m kerjaan jadi g fokus m blog aku yg aq arepin bisa ngedapetin duit dr google adsense,,,,,he2,,,sapa tau dapet,,,,,,,tp kayaknya jauh dari impian ni,,,,blog gak pernah d urus masa mau menghasilkan duit,,,,,,,,,


Aku masih bingung juga sie,,,,mau menekuni dunia maya,,cari duit dari dunia maya,,,kerja d dunia maya ato pilih dunia nyata aja,,,,kalo gini terus kapan berhasilnya ya,,,,,,he2,,,,,kayaknya postingan ini malah membuka borokku sendiri nie,,,,,,aku yg biasanya optimis,sekarang jadi dilema begini,,,dilema menentukan jalan hidup mana yang akan d jalani,,,,,,,,huh,,,,,,,adakah yang mau kasih saran , pendapat, comment, solusi ato apa aja deh,,,,ngasih duit jua boleh,,,,he2,,,,,

Tapi aku sangat bersyukur dengan posisiku saat ini,,,,aku memiliki pilihan,,,,aku diberi kesempatan untuk memilih,,,,karena kalo lihat temen seperjuanganku,,,mereka tidak memiliki pilihan-pilihan, aku bersyukur karena di hadapakan pada pilihan-pilihan tentang hidup yang aku inginkan, dan sekarang saatnya memilih jalan hidup.

Tapi saya kira hal itu akan terjawab seiring berjalannya waktu,,,,kata kakakku,,,2-3 tahun mendatang adalah masa untuk menentukan pilihan jalan hidup, tapi belum tentu akan selama itu atopun mungkin lebih dari itu,coz jalan hidup khan sudah ada yang mengatur, kita tinggal jalani dan berusaha sebisa mungkin, soal hasil,,,,kita serahkan pada yang maha kuasa,,,he2,sok alim,,,,,,,tp gpp deh,,,,,

Kira-kira sobat yang baca ini sudah tau belum apa makna dari tulisanku,,,ato mungkin pesan dari postinganku?aku sendiri juga tidak tahu,,,,,he2,,,cobalah teman-teman cari sendiri pesan yang ada dalam postinganku kali ini ya,,,,,,,,,,,,kirimkan lewat comment juga boleh,,,,,,,,,he2,,,,

TErima KAsih semuanya,,,,,,,,SALAM SUPER,,,,,,,,,,,,

Friday 18 July 2008

Perjuangan...!!!!!!!!!!!!

Aduuhhhhhhhhhh bulan Juli ini koq aku males bgt buat nulis yaakkz,,,,,,,,tapi akhirnya aku paksain buat nulis sesuatu,,,,yang semoga bermanfaat bagi para pembaca semua,,he2,,

Sejak login ke blog saya ini, saya belum ada gambaran mau nulis apaan, tapi sebagai isi-isi blog saya akan ambilkan cerita dari buku "Time to Change" oleh Hary Subagya yang sampai saat ini masih dipinjam temen saya sekantor yang sekarang udah pindah,,,,,,,,,,ha,,,,,,,,,,,,,,,bakal dibalikkin g ya,,,,,,ya kalo dia baca bukunya sampai abis siee ga' papa, tapi kalo ilang,,,,,,,,,,,,,,,he2.....

aku masih bingung nie mau ngangkat cerita yg mana,,,,,,,mmmmmmmmmm........mungkin yang ini aja kali ya,,,,cerita mengenai dua orang yang namanya "Jika" dan "Andaikan",dari buku Pak Hary Subagya (he2, Pak,,,,???)diceritakan tentang dua orang yang namanya Jika dan Andaikan sedang duduk di warng kopi.

Bagaimana hasil penjualanmu bulan kemarin?"tanya Jika pada Andaikan.
"Tidak banyak, Andaikan bonus yang dijanjikan lebih besar, pasti saya akan lebih semangat untuk menjual."Jawab Andaikan

Kemudian Andaikan Balik tanya pada Jika,"Terus kamu sendiri jadi beli rumah"?
setelah meneguk kopi, Jika menjawab "Saya pasti sudah tinggal di rumah itu Jika yang punya rumah itu tidak menjualnya dengan harga yang terlalu tinggi"
"lagian Jika saya punya banyak waktu luang, saya akan cari rumah lain, tapi saya terlalu sibuk" tambah si Jika.

"Benar, aku juga demikian, Andaikan aku punya banyak waktu luang, saya akan baca-baca buku tentang kewirausahaan, saya ingin jadi entrepreneur yang sukses"timpal si Andaikan.Ternyata si Jika juga memendam hasrat untuk jadi entrepreneur, dia bilang " Jika saya mempunyai uang yang banyak, saya akan merintis usaha konveksi saya, tapi uang saya pas-pasan...."

Karena sudah lama kenal, mereka berdua kelihatan kompak,setelah menghabiskan kopi si Andaikan berkata " Ya, benar, Andaikan pemerintah mau memberikan kemudahan untuk kita menjadi entrepreneur, pasti kita sudah kaya...."

"Beanr katamu" jawab si Jika. Terus, besok gimana, apakah kamu jadingambil barang? tanya si Jika

"ya Andaikan komisinya besar, saya akan ambil"

ya seperti itulah percakapan dua sahabat itu, yang selalu dipenuhi dengan kata jika dan andaikan. Sebenarnya kalo kita memiliki hasrat, kita harus tetap berjuang, apapun halangan yang merintang. Dengan mengutip dari buku Robert T. Kiyosaki yang berjudul "Before You Quit Your Job" semakin cepat kita gagal, maka semakin cepat kita belajar, dan semakin cepat pula kita sukses,,,,,,,,,,tapi semua juga bergantung pada tiap individu,belajarlah untuk selalu berpikir positif,,,,,,,,,,Semoga bermanfaat,,,,,,,,,,

Wednesday 2 July 2008

Berani "Taruhan"

Awal bulan Juli ini aku bingung mau nulis apa lagi, tp pas "curi-curi" baca email ,,,,,, aq nemuin sesuatu yang pantes buat ditulis. Yup, aq menemukan cerita lagi yang isinya Nenek yang kaya dari hasil taruhan,,,,,,,,!!!!!!!!!!!! Gila Bener,,,,,,,,he2, kurang lebih ceritanya begini :

Ada seorang Nenek yang mau membuka rekening d Bank Internasional Indonesia, nenek itu minta bertemu langsung dengan Presiden Direktur Bank tersebut karena dia akan menyimpan uangnya dalam jumlah besar. Setelah perdebatan alot dengan resepsionis akhirnya nenek tua itu di pertemukan dengan Presiden Direktur BII tersebut.

"Kenapa Nenek Ngotot pengen ketemu saya?"tanya si Presdir.
Saya mau menyimpan uang saya, karena jumlahnya banyak saya pengen anda yang langsung menanganinya." jawab si nenek
sang Presdir balik tanya,"Emang berapa jumlah uang nenek?"
"1 Milyar", jawab nenek sambil menaruh uang di atas meja.

Sang Presdir heran bagaimana nenek tua itu dapat memiliki uang sebanyak itu. Kemudian dia bertanya
" Darimana nenek mendapatkan uang sebanyak ini?"

"Saya mendapatkannya dari taruhan" jawab si nenek.
"Bagaimana bisa?" tanya sang Presdir.
"Gampang saja,Misalnya begini, saya berani bertaruh 100 juta kalau biji pelir Bapak Presiden Direktur tidak bulat, tapi kotak,,,,,!!!!" jawab si nenek.
Sang Presiden Direktur pun hanya tertawa dan yakin kalau taruhan semacam ini tak mungkin menang.
Dan kemudian si Nenek centil berkata "Maukah Anda menjadikan ini sebagai taruhan?"

Sang Presdir terdiam dan kemudian berkata "Baik, saya berani bertaruh, kalau biji pelir saya tidak bulat, saya beri anda 100juta...!!!"
Dan Nenek centil menjawab "Baik, kita deal, namun karena taruhan ini bernilai 100 juta, maka saya akan membawa kuasa hukum saya besok..."
"OK....!!!" jawab sang Presdir.


Pada malam harinya sang Presdir berkaca dari kiri, kanan, bawah, untuk mengamati biji pelirnya guna memastikan biji pelirnya tidak kotak. Dan pada keesokan harinya di kantor pusat BII tersebut, si nenek datang dengan membawa kuasa hukumnya. Dan taruhan pun di mulai.

Sang nenek meminta sang presiden direktur untuk membuka celana panjangnya dan celana dalamnya sehingga kuasa hukum si nenek melihat sang Presdir membuka celananya dengan senang hati. Setelah lepas semua celananya si nenek dengan tersenyum mendekati sang Presdir dan bertanya
"Bolehkah saya memegang biji pelir anda" tanya si Nenek
"Karena ini menyangkut uang 100juta, silakan saja..." jawab sang Presdir
Dan dengan senyum-senyum si nenek memegang biji pelir sang presdir (Horny,,,,he2)

Dan di belakang si nenek, kuasa hukum nenek tersebut membenturkan kepalanya berkali-kali ke tembok.....
Karena heran sang Presdir bertanya kepada si nenek.
"Maaf Nek, kenapa kuasa hukum anda membenturkan kepalanya ke tembok?" tanya sang Presdir
Dan dengan enteng nenek berkata "Mungkin karena dia baru melihat saya menang taruhan 300juta atas dirinya"

Sang Presiden Direktur heran. Dan bertanya kepada si nenek
"Kenapa bisa begitu?"
"Karena tadi malam saya taruhan dengan dia bahwa saya bisa memegang biji pelir Presiden Direktur BII.."jawab si Nenek.

OOOOOOOOOOOOOOoooooooooooooooooooohhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh...................

Cerita yang lucu, konyol, dan tidak mungkin terjadi. Tapi di sisi lain cerita ini juga memberi inspirasi buat kita. Menurut anda apa inspirasi yang bisa di dapat dari cerita ini. Anda inget-inget lagi deh ceritanya,,,,,haaa,,,,,,haaa,,,,,,


Hidup kita ini adalah taruhan. Saat kita harus menentukan pilihan, berarti kita sedang bertaruh untuk hidup kita. Maka jangan takut untuk bertaruh, tapi jangan bertaruh untuk judi yang tanpa usaha.


SEMANGAT,,,,,,,,,,!!!!!!!!!!!

Thursday 26 June 2008

Ibu...Maafkan Aq anakmu.......


Apakah cerita di bawah ini pernah terjadi pada hidup anda? terus terang saja saya pernah melakukan hal ini. Cerita saya dapatkan dari Temen saya Handy Triyono, semoga bermanfaat.

Ini adalah mengenai Nilai kasih Ibu dari Seorang anak yang mendapatkan ibunya sedang sibuk menyediakan makan malam di dapur.

Kemudian dia menghulurkan sekeping kertas yang bertulis sesuatu. si ibu segera membersihkan tangan dan lalu menerima kertas yang dihulurkan oleh si anak dan membacanya.
OngKos upah membantu ibu:
1) Membantu Pergi Ke Warung: Rp20.000
2) Menjaga adik Rp20.000
3) Membuang sampah Rp5.000
4) Membereskan Tempat Tidur Rp10.000
5) menyiram bunga Rp15.000
6) Menyapu Halaman Rp15.000
Jumlah : Rp85.000

Selesai membaca, si ibu tersenyum memandang si anak yang raut mukanya berbinar-binar.Si ibu mengambil pena dan menulis sesuatu dibelakang kertas yang sama.
1) OngKos mengandungmu selama 9bulan-GRATIS
2) OngKos berjaga malam karena menjagamu - GRATIS
3) OngKos air mata yang menetes karenamu - GRATIS
4) OngKos Khawatir kerana selalu memikirkan keadaanmu - GRATIS
5) OngKos menyediakan makan minum, pakaian dan keperluanmu - GRATIS
Jumlah Keseluruhan Nilai Kasihku - GRATIS

Air mata si anak berlinang setelah membaca. Si
anak menatap wajah ibu, memeluknya dan berkata, "Saya Sayang Ibu".Kemudian si anak mengambil pena dan menulis sesuatu didepan surat yang ditulisnya : "TELAH DIBAYAR" .

Renungkanlah Saudara ku.......

ANALOGI MENGAGUMKAN


Saat saya buka-buka pesan di FS saya, saya membuka pesan dari temen saya yang membahas adanya Tuhan. Berikut adalah ceritanya.

Seorang konsumen datang ke tempat tukang cukur untuk memotong rambut dan merapikan brewoknya.

Si tukang cukur mulai memotong rambut konsumennya dan mulailah terlibat pembicaraan yang mulai menghangat. Mereka membicarakan banyak hal dan berbagai variasi topik pembicaraan, dan sesaat topik pembicaraan beralih tentang Tuhan.Si tukang cukur bilang,"Saya tidak percaya Tuhan itu ada".

"Kenapa kamu berkata begitu ???" timpal si konsumen.
"Begini, coba Anda perhatikan di depan sana, di jalanan... untuk menyadari bahwa Tuhan itu tidak ada.
Katakan kepadaku, jika Tuhan itu ada, Adakah yang sakit? Adakah anak terlantar??
Jika Tuhan ada, tidak akan ada sakit ataupun kesusahan.

Saya tidak dapat membayangkan Tuhan Yang Maha Penyayang akan membiarkan ini semua terjadi. Si konsumen diam untuk berpikir sejenak, tapi tidak merespon karena dia tidak ingin memulai adu pendapat. Si tukang cukur menyelesaikan pekerjaannya dan si konsumen pergi meninggalkan tempat si tukang cukur.

Beberapa saat setelah dia meninggalkan ruangan itu dia melihat ada orang di jalan dengan rambut yang panjang, berombak kasar(mlungker-mlungker-istilah jawa-nya), kotor dan brewok yang tidak dicukur. Orang itu terlihat kotor dan tidak terawat.
Si konsumen balik ke tempat tukang cukur dan berkata,
"Kamu tahu, sebenarnya TIDAK ADA TUKANG CUKUR."
Si tukang cukur tidak terima," Kamu kok bisa bilang begitu ??".
"Saya disini dan saya tukang cukur. Dan barusan saya mencukurmu!"
"Tidak!" elak si konsumen.
"Tukang cukur itu tidak ada, sebab jika ada, tidak akan ada orang dengan rambut panjang yang kotor dan brewokan seperti orang yang di luar sana", si konsumen menambahkan.
"Ah tidak, tapi tukang cukur tetap ada!", sanggah si tukang cukur.
" Apa yang kamu lihat itu adalah salah mereka sendiri, kenapa mereka tidak datang ke saya", jawab si tukang cukur membela diri.
"Cocok!" kata si konsumen menyetujui.
"Itulah point utama-nya!
Sama dengan Tuhan, TUHAN ITU JUGA ADA !
Tapi apa yang terjadi... orang-orang TIDAK MAU DATANG kepada-NYA, dan TIDAK MAU MENCARI-NYA.
Oleh karena itu banyak yang sakit dan tertimpa kesusahan di dunia ini."
Si tukang cukur terbengong !!!
JIKA KAMU BERPIKIR TUHAN ADA , TERUSKAN PESAN SAYA INI KE ORANG LAIN,
JIKA TIDAK, HAPUS SAJA !!! [^.-]v

Semoga dapat mempertebal keimanan kita kepada Allah SWT, Amin.

Monday 16 June 2008

Jaga Semangat

Kemarin malam saya mengantarkan Ayah saya ke rumah adik Ibu saya, mumpung Ayah saya lagi di Jakarta , Beliau mengunjungi anak-anaknya dan sanak keluarga yang ada di Sekitar Bekasi. Dan di rumah Paman saya itu saya bertemu dengan saudara sepupu yang kembar. Dan setelah sedikit ngobrol-ngobrol ternyata mereka baru aja lulus dari SMA. Rasanya baru kemaren saya bermaian dengan mereka berdua, saat masih SD main di Purwokerto, dan sekarang sudah menjadi cewek-cewek yang lulus SMA.

Saya pun teringat kembali waktu saya lulus SMA, saya berpikir bahwa jalan ke depan akan tampak mudah, namun kenyataannya tidak demikian. Setelah lulus SMA saya melanjutkan kuliah di salah satu Universitas Negeri di Semarang. Singkat cerita selama saya menjalani kuliah memerlukan perjuangan yang cukup berat (bagi saya) dimana uang saku dari Bokap cuma pas-pasan, malah kebanyakan digunakan untuk membuat tugas-tugas kuliah yang seabrek, mulai dari fotokopi buku, rental komputer, dan pengeluaran-pengeluaran kost yang tak terduga.

Namun, saya merasa tetap lebih beruntung karena mungkin masih ada yang lebih "kekurangan dari saya. Hingga saat lulus kuliah, saya sudah berangan-angan untuk mendapatkan pekerjaan dengan mudah dan gaji yang besar. Namun dalam perjalanan mencari pekerjaan, saya menemui banyak tantangan juga, Namun saya tetap berpikir positif, bahwa bukan hanya saya saja yang kesulitan mencari kerja.

Setelah berbagai tes di beberapa perusahaan saya lalui, akhirnya saya di terima di salah satu perusahaan kontraktor ME. Dan setelah saya masuk, saya mengira akan sedikit merasa santai, karena sudah ada penghasilan, tetapi setelah kerja pun saya dihadapkan pada berbagai macam masalah lain, entah itu hubungan dengan atasan, keluarga, arah karir hingga ke rencana berumah tangga. Bagaimana dengan anda? Cobalah sejenak kita melihat dunia dari sisi yang lain. Kita lihat bahwa kapanpun dan di manapun kita selalu dihadapkan dengan masalah-masalah yang datang seperti tak kunjung henti-hentinya. Namun yakinlah bahwa kita mampu untuk menyelesaikan masalah-masalah tersebut.

Ada perlunya juga anda mengingat-ingat masalah-masalah yang telah anda pecahkan. Hal ini akan membantu anda untuk menyelesaikan masalah-masalah yang kini sedang anda hadapi. Percayalah bahwa hidup itu merupakan sebuah perjuangan, sehingga di akan selalu dituntut untuk selalu berjuang dari kita lahir hingga kita meninggalkan dunia ini.Yakinlah bahwa perjuangan anda tidak akan sia-sia. Setiap perjuangan akan membuahkan hasil yangn memuaskan.

Seperti pada pertandingan Sepakbola antara Rep. Ceko dengan Turki semalam dalam ajang EURO 2008. Sampai pada menit ke 75 Rep. Ceko masih unggul 2-0 atas Turki, namun dengan melihat Semangat Turki, saya telah yakin bahwa Turki dapat membalikkan keadaan. Dan ternyata prediksi saya tepat! Turki dapat mengalahkan Rep. Ceko untuk lolos ke babak perempat final.

Lihatlah kejadian-kejadian di sekitar anda, temukanlah cara-cara yang telah teruji untuk menggapai sukses, ikutilah "jalan-jalan" yang telah di buka oleh orang-orang yang sukses. Bukankah itu merupakan hal yang mudah untuk meniru sesuatu?


"BERJUANG ITU TIDAK PERNAH SELESAI, KARENA HIDUP, HAKEKATNYA ADALAH PERJUANGAN MANUSIA"
(SRI SULTAN HAMENGKUBUWONO IX)

Friday 13 June 2008

In an Instant

Beberapa hari yang lalu saya muter lagunya CREED yang judulnya My Sacrifice, lagu itu membangkitkan kenangan sewaktu saya dan temen-temen nonton festival band di stadion di kampung halaman saya, Kebumen. Saya serasa kembali ke masa lalu ya walaupun ga' ada temen-temen saya, dan di dalam lagu itu saya mendapatkan lirik yang begitu menyentuh hati, tepatnya di bagian akhir dari chorus-nya.

Sebenarnya isi lagu Creed tersebut berbeda dengan kisah yang ingin saya ceritakan. di akhir chorus lagu tersebut ada kalimat "how quickly life can turn around, In an instant". Ya, bagaimana hidup dapat berubah dengan cepat. Saya ingin menceritakan sedikit pengalaman tentang saya dan teman saya sedari kecil.

Saya mempunyai seorang teman bernama ANDRI PRISWANTO, walaupun dari SD-SMP saya selalu satu sekolah sama dia tapi rasanya tidak ada kenangan, mungkin karena dah lupa atau memang ga' pernah bareng. Dan kami akrab malah saat SMA dan saat kuliah padahal kami di sekolah yang berbeda. Dan pada masa- masa itu kami punya kenangan yang pantas untuk di kenang.

Selama masa - masa itu pula saya selalu merasa iri sama dia, karena dia mempunyai segala yang ga' bisa saya dapatkan. Dan singkat cerita sampai dia lulus kuliah dari jogja,sedangkan saya masih menyelesaikan tugas akhir saya. Dia Kemudian merantau ke Jakarta dan diterima di suatu perusahaan yang ternama. Belum satu minggu dia menjalani training diperusahaan tersebut terdengar kabar bahwa dia sakit dan sampai dibawa pulang ke kampung halaman untuk berobat di Jogja.

Setelah merasa lebih baik dia pun berangkat kembali ke Jakarta. Namun beberapa hari kemudian rasa sakitnya kambuh lagi, dan dia pun dibawa ke rumahnya lagi. Sewaktu saya menjenguk dia, katanya dia cuma sakit polip(daging yang tumbuh di dalam hidung). Karena saya harus menyelesaikan tugas akhir saya maka saya kembali ke Semarang, dan 3 minggu kemudian saya menanyakan kabar dia ke salah seorang temen, Bagas, di Jogja, dan sayangnya diapun belum tau keadaan terbaru dari Andri di rumah, namun adik saya mengirim pesan di saat yang tepat yang memberitahukan kalo keadaan Andri makin parah. Adik saya cuma kasih tau kalo Andri yang sekarang fisiknya beda banget dengan Andri yang dulu. Dalam hati saya bertanya-tanya apa yang terjadi dengan temen saya tersebut. Saat menerima pesan dari adik saya, saya sedang dalam perjalanan dari Jogja ke Semarang. Dan sesampai di Semarang saya berencana untuk pulang ke Kebumen untuk melihat kondisi temen saya tersebut. Dan pada pagi harinya saya pun pulang ke rumah. Saya baru bisa menjenguk pada sore harinya, dan alangkah terkejutnya saya melihat kondisi dia saat itu.

Banyak orang yang meneteskan air mata saat melihat kondisi dia saat itu. Saya sendiri pun tidak sanggup melihat keadaan dia saat itu, dengan tubuh dia yang kurus, dan dengan mata dia yang seakan-akan keluar,tak kuat saya melihat keadaan dia. Namun diapun tak megucapkan sepatah kata pun saat bertemu dengan kami, sepertinya dia sudah pasrah dengan kondisi dia saat itu. Dan pada malam harinya, sekitar pukul dua dini hari, saya terbangun dari tidur, dan beberapa saat kemudian terdengar orang mengetuk pintu rumah. Kemudian Bapak saya menerima orang yang mengetuk pintu tersebut dan saya mendengar kabar bahwa Andri sudah menghadap Illahi, kabar yang seakan-akan tidak bisa kupercaya.

Setelah kepergiannya, saya sering teringat dengan ucapan-ucapannya dan saat - saat masih bersamanya. Memang kita merasa memiliki setelah kita kehilangan. Saya pun demikian, banyak kenangan-kenangan indah yang t'lah kami lalui bersama, dan kenangan-kenangan itu yang sering menjadi pemompa semangat saat semangat kita mulai padam. Anda juga harus mempunyai kenangan-kenangan indah untuk "memompa" kembali semangat anda di saat anda Feeling Lonely-Down.
Ingatlah sesuatu hal-hal yang mempunyai kesan di hati, kata orang bijak, sesuatu yang paling kejam di dunia adalah masa lalu, dimana kita tidak pernah bisa kembali lagi kepadanya, maka gunakanlah saat ini untuk 'mencetak' kenangan-kenangan indah untuk masa depan. Biasakan selalu berpikir positif, hal ini akan mempermudah anda dalam menghadapi tantangan dalam hidup ini.
Peristiwa itu juga t'lah semakin menyadarkan saya bahwa apapun bisa terjadi dalam waktu yang tidak kita duga - duga. Seperti pada lirik lagu Creed tadi, bagaimana sesuatu dapat terjadi dalam waktu yang singkat. Seharusnya hal ini yang selalu kita pikirkan agar kita selalu dekat dengan Sang Pencipta.
........Berpikir Positif, berusaha keras dan selalu berikhtiar kepada Sang Pencipta adalah kunci kesuksesan dalam menjalani hidup...............

MIND & SOUL

"Just as our body requires vitamins and supplements, our mind and soul, similarly, require nourishment to face the challenges of life. Some story maybe can touches a part inside of us, reminds us of the many simple mistake that we unconsciuously commit everyday, and trigger us to take simple step to change towards the better." (Adapted from James Gwee T.H., MBA's word for book "Time to Change" by Hary Subagya )

Everyday, every hour, everyminute, and everysecond the world is changing. Not only everybody who's changing but also the environment, the earth, and the world, Everything is changing. Are you ready for the change?Don't you underestimate yourself, belive me, that you could get more succes than that you've got. Because the the option is yours. Yourself that decide your way, not anyone else. Please choose your way....keep in idle situation or changing with the world...........

This blog I fill with both motivasional and inspirational story that I addapted from Hary Subagya's book with the title "TIME TO CHANGE". This blog also I fill with some motivasional & inspirasional words. I wish that my blog can trigger you to take a step to succes. You also can send your story that can trigger us to take step forward. KEEP SMILE, KEEP MOVING, AND KEEP THE SPIRIT

Jaga Relasi


Semalam saya ngobrol-ngobrol sama kakak saya, meskipun tinggal di rumah yang sama tapi kami jarang punya waktu untuk ngobrol, yah,,,karena saya seorang anggota BP7 (Berangkat Pagi-Pagi Pulang Petang Penghasilan Pas-Pasan,he2,istilah kakak saya juga tuh!) dan kakak saya sebagai orang kontraktor yang tidak mengenal jam kerja, siang, malam, bahkan dinihari.

Setelah mereview pekerjaannya saya sempatkan untuk membahasa topik yang ringan. Dia mulai dengan nanyain bagaimana kerjaan saya, kondusifkah? ato ada masalah dan saya katakan sampai saat ini saya masih dalam kondisi yang nyaman. Dan seperti biasanya, diapun memberi wejangan pada saya. Kali ini yang dia kasih adalah pentingnya menjaga relasi dalam dunia kerja.

Kakak saya menjelaskan bahwa relasi bukan hanya sekedar hubungan saling kenal antar personal, namun lebih dari itu, kakak saya menjelaskan dalam relasi itu usahakan agar jangan sampai ada perkataan maupun tindakan kita yang dapat menimbulkan luka atau menyakiti relasi kita. Sebagai contoh sederhana, gosip-gosip d tempat kerja, yaitu pendapat-pendapat atau kritikan-kritikan yang tidak konstruktif. Maksudnya adalah pendapat-pendapat yang muncul di belakang, tidak langsung kepada orang-orang yang kita kritik. Kritik dikatakan membangun jika kita sampaikan langsung kepada orang yang kita kritik, jadi tidak hanya di belakang dia saja.

Lebih lanjut dia menceritakan mengenai kisah "Paku di Pagar Kayu". Kisah ini menceritakan seorang atasan yang kerap menyakiti hati para bawahannya. Dan ia pun merasa dirinya seperti itu. Lalu pergilah Ia ke orang bijak untuk menceritakan hal tersebut dan mencari solusi. Kepada "orang bijak" ia mengatakan ingin mengubah perilakunya tersebut. Setelah mendengar cerita "pasien"nya tersebut, Si orang bijak meminta kepada "pasien"nya untuk menancapkan paku di pagar kayu rumahnya setiap kali dia merasa telah menyakiti orang lain. Dan sampai pada suatu saat orang tersebut belum dapat berubah.

Kemudian orang tersebut datang lagi kepada si Orang bijak. Mendengar cerita dari pasiennya, si orang bijak cuma meminta supaya setiap kali "pasien"nya tersebut melakukan kebaikan, cabutlah paku yang telah ditancapkan di pagar halaman rumahnya. Dan sang "pasien" kembali lagi ke rumah. Setelah semua paku tercabut, si "pasien" datang lagi kepada Orang Bijak,dia mengeluh karena belum juga berubah. Dan Orang bijak bertanya pada sang pasien,

"Bagaimanakah pagar kayu rumahmu?"
"Tidak sebagus yang dulu sebelum saya tancapkan paku-paku di atasnya." jawab si pasien.
"Nah, itulah,,,,,," kata orang bijak.


Apakah maksud dari kisah itu,,,,,????pesan dari cerita tersebut adalah seberapapun besar kebaikan kita, tak akan mampu menghilangkan luka yang pernah kita torehkan pada seseorang. Betapapun kecilnya luka itu, tetap akan ada bekasnya. Dari cerita ini mungkin dapat menginspirasi kita untuk senantiasa menjaga relasi kita terhadap sesama. Jagalah baik-baik tali silaturahmi yang anda miliki dan kembangkanlah selalu semangat persahabatan anda.........Terima Kasih,,,,Salam Sukses,,,,,,,,,,,,

Change........!!!!!!!!!!!!

Change……….Sebuah kata yang menurut saya sedang begitu Booming, Selain karena dalam masa kampanye perubahan Iklim namun juga identik dengan munculnya Calon Presiden USA, Barack Obama, yang mencatat rekor sejarah dengan menjadi Calon Presiden US dari Bangsa kulit hitam. Bang Obama menyerukan isu perubahan untuk menarik simpati para pendukungnya. Dan kenyataanya Barack Obama berhasil menjadi calon Presidan US dengan isu “Perubahan” tersebut. Terlepas dari sang fenomana Barack Obama, saya sudah menganggap kata “Change” sebagai kunci untuk memulai sesuatu yang baru dalam kehidupan saya ini. Untuk lebih detailnya pada cerita berikut ini.

Beberapa bulan lalu, saat aku reses sehabis ujian Skripsiku (dan revisi-nya tentunya), dan menunggu saat wisuda saya membeli buku “Time to Change” karangan Hary Subagya . Setau saya Hary Subagya adalah seorang Motivator ulung, kalo dalam masalah keuangan kita sudah punya Tanadi Santoso, Tung Desem Waringin, dan lain sebagainya yang memberikan ide2 segar dan mudah dicerna. Bahkan kadang sesuatu yang begitu sederhana namun memiliki influence/pengaruh yang cukkup besar. Untuk contoh-contohnya coba anda cari sendiri di radio-radio atau klik ke : http://www.beraniegagal.com/ oleh Dodi dan Ryan.

Kembali ke kata “Change”. Pada buku “Time to Change” tersebut ada sebuah cerita. Kurang lebih begini cerita:

Di sebuah kota yang indah, damai, dan tentram para penduduknyapun hidup dengan tenang. Dan pada suatu ketika ada kabar yang menyatakan bahwa Air di kota tersebut akan tercemar dengan racun yang membuat si peminum akan menjadi aneh, yaitu tidak bisa bicara dengan bahasa yang digunakan di kota itu saat ini. Dan khawatir akan hal tersebut, salah seorang penduduk kota menyimpan persediaan air bersih sedemikian banyak dan membuat sumur pribadi.

Dan sampai pada saat kabar tersebut menjadi kenyataan, mula-mula hanya sebagian penduduk kota yang terkena pengaruh racun tersebut, namun seiring berjalannya waktu maka semakin banyak penduduk yang berbicara dengan bahasa aneh. Hingga pada akhirnya hanya ada satu orang yang bertahan, yaitu orang yang membuat sumur tadi. Namun lama-kelamaan orang tersebut jadi kebungungan, karena tidak ada orang yang bisa diajak untuk bicara, sehingga seolah-olah dia-lah yang menjadi orang aneh di kota tersebut. Dan karena tidak kuat dengan keadaan tersebut, maka dia pun meminum air yang sudah terkena racun tersebut. Dan akhirnya dia pun mendapatkan kembali teman-temannya yang sempat menjadi “orang aneh”.

Cerita yang bagi saya cukup memberi perenungan, dimana kita harus selalu berubah dan menyesuaikan dengan zaman (Dengan hal-hal yang positif donk….). Ya misalkan saja kita (atau saya sendiri) masih begitu Gap-Tek dengan perkembangan Informasi, maka saya juga akan kurang dalam peningkatan performance saya. Demikian pula dengan Anda!. Saya pikir dunia cyber masih terbuka lebar untuk dipelajari. Maka sekarang saatnya kita untuk mencoba mengikuti arus perubahan teknologi informasi. Bisa kita mulai dengan bikin blog pribadi, kemudian bikin web sendiri, jadi web desainer, dan bisa juga jadi Internet Marketer. Pokoknya jangan pernah patah semangat..!!!!!!!!

Wake Up Guys……….it’s TIME to CHANGE………………


"JANGAN PERNAH TAKUT UNTUK BERUBAH, WALAUPUN SEDIKIT, NAMUN TAKUTLAH KAMU JIKA KAMU TIDAK BERUBAH"
(Pepatah Cina)